Tuesday, February 26, 2013

Taylor Swift - Red

jadi ceritanya aku lama ga update review album baru. nah, sekarang aku mau nyoba posting tentang album paling baru dari Taylor Swift yang bertajuk RED.



Red cover album






kalo aku bilang, sih, album ini adalah album paling 'menghentak' dari seorang Taylor Swift. mengapa? karena album ini jauh banget dari kesan Taylor yang 'oh-so-country'. di album ini, she's going so pop and heard so 'young' :P

okay, then here is the track list:


1. State Of Grace
2. Red
3. Treacherous
4. I Knew You Were Trouble
5. All Too Well
6. 22
7. I Almost Do
8. We Are Never Ever Getting Back Together
9. Stay Stay Stay
10. The Last Time (featuring Gary Lightbody)
11. Holy Ground
12. Sad Beautiful Tragic
13. The Lucky One
14. Everything Has Changed (featuring Ed Sheeran)
15. Starlight
16. Begin Again 
 
itu track list di album RED yang versi biasanya. kalo di album RED yang Deluxe Edition, dia nambahin 6 lagu.


Red Deluxe Edition cover album


17. The Moment I Knew
18. Come Back...Be Here
19. Girl At Home
20. Treacherous (Original Demo Recording)
21. Red (Original Demo Recording)
22. State of Grace (Acoustic Version)
 
nah, sekarang kita bahas lagu-lagunya.
 
the very first single that you must know is We Are Never Ever Getting Back Together. menurut rumor yang beredar, lagu ini dia bikin buat mantannya, Jake Gyllenhaal. lagu ini asik buat goyang karena pop banget. taste country berasa hilang di lagu ini.

then, Begin Again. lagu yang mengisahkan tentang seorang cewek yang jatuh cinta lagi ini bagus banget, dan ada taste country di lagu ini. petikan gitarnya enak (as always) dan gampang dipelajari. one of my favorite songs in this album.

lalu, lagu yang sesuai sama tajuk album ini, Red. lagu yang bercerita tentang semua perasaan seorang cewek saat jatuh cinta ke seorang cowok ini (sayangnya) cuma intronya doang yang country, sisanya pop -_- tapi lagu ini enak banget dan bisa bikin semangat seketika karena iramanya yang menghentak. one of my favorite, too.

this one, I Knew You Were Trouble. lagu yang menurutku cukup fenomenal *ketawa kecil* okay, seriously, karena rumor berkata lagu ini dibuat oleh Taylor untuk Harry Styles dari One Direction saat mereka pacaran (dan membuat Directioners seluruh dunia ga terima atas hubungan 'ga masuk akal' mereka, dan lega saat mereka putus). lagu yang bagus (dan menurut temenku lagu ini agak dubstep, I don't know) dan bisa bikin ngangguk-ngangguk juga karena iramanya yang asik. dari judulnya sih mestinya kita udah tau lagu ini tentang apa, apalagi kalo udah nonton video klip nya. lagu ini buat aku most favorite deh kayaknya.

empat lagu di atas merupakan single Taylor yang bener-bener booming. lagu-lagu selain itu juga enak-enak. but, once again, not 'oh-so-country'. tapi tetep ada kok beberapa lagu yang country nya masih kerasa.

overall, semua lagu di album ini enak untuk diputer berulang-ulang dan ga bikin bosen (buat aku pribadi, sih. buat para Taylor's haters, sih... gatau lagi ehehehe ._.v). karena album ini, Taylor dicintai dan dibenci. bener-bener album fenomenal :P

recommended songs: Begin Again, Red, I Knew You Were Trouble, Come Back... Be Here, I Almost Do, Girl At Home

Tuesday, February 12, 2013

ridha orang tua

sudahkah orang tua kita ridha akan kita hari ini? ataupun besok? atau untuk seumur hidup kita?

pengalaman hari ini bener-bener harus dijadikan pelajaran hidup, khususnya untuk diriku sendiri.

jadi ceritanya, tadi pagi aku bilang aku mau pergi. tapi sebelum pergi, aku dimintain tolong sama umi untuk nganterin beliau. tapi aku nolak. yaudah, akhirnya aku siap-siap buat berangkat. tapi aku gatau umi jadi pergi atau enggak.

begitu udah siap berangkat, tenyata umi udah pergi duluan. otomatis aku ga pamit kan pergi itu, walaupun umi udah tau aku mau pergi. aku tetep berangkat tanpa ngasi tau umi lewat sms atau telpon atau gimana.

begitu di jalan. feelingku bener-bener ga enak. aku merasa ga enak sama umi. pokoknya jalan jadi ga konsen. ditambah macet, plus pas lewat jalan tembusan ujan mendadak. jalan jadi licin. ditambah ga konsen dan kepikiran umi, jadi klop lah. tiba-tiba ban motorku selip. akhirnya... aku jatuh dengan tidak indah ke arah kiri. untung pas itu sepi, jadi aku ga malu-malu banget hwakakak

setelah itu, aku ditolongin. motorku diberdiriin. aku ga bisa ngapa-ngapain soalnya kakiku sakit. dan kaos kakiku ada bercak merah-merah gitu, berdarah ternyata. alhamdulillah. trus aku pulang, ga jadi meneruskan perjalanan. di perjalanan pulang itu kaki kiriku yg berdarah itu cenut-cenut gitu rasanya. wes pokoknya ga enak lah ._.

sampe rumah, ternyata udah ada umi. umi kaget aku pulang lebih cepet. dan ngeliat celanaku kotor oleh lumpur, umi tau aku abis jatuh. umi tanya, "kecelakaan?" dan aku jawab, "enggak, jatuh." terus umi bilang, "ngebut sih." padahal aku pelan loh -_-

sambil mengaduh-aduh, aku buka kaos kaki yg luka itu. ternyata lukanya lumayan dalem. yaudah, aku langsung gant baju dan ngobatin luka itu pake tumbukan daun binahong. alhamdulillah, dengan ijin Allah, sedikit demi sedikit perihnya ga terlalu 'nendang' kayak pas abis jatuh tadi.

nah, sore tadi, umi bilang, "kamu tadi itu tak batin, pergi-pergi terus." lah, pantes kok aku di jalan tadi kepikiran -_- dan kujawab, "makanya jangan dibatin, jatuh kan aku ._." dan berlanjutlah obrolan-obrolan panjang kami.

aku pun cuma bisa ngomong sendiri dalem hati, ternyata emang dari awal umi ga ngeridhai aku pergi walaupun mulutnya bilang 'iya'. makanya aku tadi kepikiran umi banget dan takut ada apa-apa. ternyata jawabannya ya jatuh dan luka ini ._.
 
makanya, benerlah apa kata hadits, "ridhallaahu fii ridhal waalidaini, wa sukhtullahu fii sukhtil waalidaini" ridha Allah itu ada di ridha kedua orang tua, dan murka Allah itu ada di murka kedua orang tua. jadi, untuk segala hal, baik dari yg kecil maupun yg besar, usahakan minta ridha atau restu orang tua, apalagi ibu. Rasulullah SAW aja bilang bahwa orang yg harus dihormati pertama, kedua, bahkan ketiga itu ibu, baru yg keempat ayah. makanya kenapa ada hadits juga, "al jannatu tahta aqdaamil ummahaat" surga itu ada di bawah telapak kaki ibu.

pengalaman hari ini bener-bener jadi pelajaran besar buatku. semoga ga ada yg kayak aku gini ya :)

berbaktilah pada orang tua, senangkanlah hati keduanya, dan carilah ridha beliau berdua sebanyak-banyaknya, agar bisa sukses dunia dan akhirat :)

Sunday, February 10, 2013

L.O.V.E.

L.O.V.E., atau yang orang Indonesia dan d'Bagindas bilang sebagai C.I.N.T.A. (jangan nyanyi, guys), adalah hal yang sulit sekali dipahami oleh akal pikiran manusia. selayaknya hal-hal yang gaib (pasti bayangin setan dkk, padahal ya belum tentu mhihihi), cinta itu ga keliatan, ga terpikirkan, tapi hanya bisa dirasakan. kayak angin gitu deh, ada tapi bentuknya abstrak, ga bisa diliat.
 
kadang kita bertanya-tanya, cinta itu gimana sih? gimana cara mengetahui cinta? ada apa dengan cinta? (ini mah judul film -_-) dan lain sebagainya.
 
hmm... padahal, seperti yang kita tau (atau gatau, ya aku gatau lagi ehehehe), cinta itu berkaitan dengan hati, bukan otak. cinta itu dirasakan, bukan dipikirkan. oke lah kalo kita mencoba mikirin tentang cinta, yang kita dapat mungkin cuma lima huruf yang kalo kita ulang-ulang membacanya, kita ga bakal dapet satu makna pun. yang ada, kita malah bingung dengan kata CINTA itu sendiri. lain lagi kalo kita merasakan cinta. kita akan dapat banyak hal, banyak arti, banyak definisi, banyak interpretasi, dan apalah itu semua, pokoknya kamu bakal dapet banyak sekali jika merasakan cinta, bukan memikirkan cinta.
 
nah, terkadang banyak sekali orang yang memaksakan diri untuk mencintai sesuatu, atau bahkan seseorang. padahal, cinta ga bisa dipaksain. kayak misalnya, kamu cinta banget sama warna merah atau hitam. ketika kamu ditanya apa alasanmu bisa suka warna tersebut, pasti kamu cuma bisa bilang 'ya aku suka aja. ga ada sebabnya, pokoknya suka aja sama warna itu'. ya sama, mencintai sesuatu atau seseorang juga ga bisa dijelaskan apa alasannya. cinta itu ya begitu, pokoknya cinta. kalo masih mencari alasan untuk mencintai, itu masih menjadi wilayah otak untuk memikirkan alasan. padahal, cinta itu wilayahnya hati untuk merasakan. jadi, kalo kamu mencintai sesuatu atau seseorang karena suatu alasan tertentu, begitu alasan itu hilang, maka cintamu bisa dipastikan akan hilang seiring alasan itu pergi dari pikiranmu. padahal cinta ga begitu.
 
banyak sekali cerita-cerita cinta yang kita tau, misalnya Romeo dan Juliet, Laila dan Majnun, dan lain sebagainya. kadang ada cerita cinta yang berakhir bahagia, dan ada yang berakhir sedih, bahkan tragis. ketika kita mendengar cerita-cerita tersebut, kita mungkin berpikir, "mengapa tokoh ini harus cinta kepada tokoh ini?", "mengapa mereka tetap saling mencintai walaupun banyak sekali yang menentang?", "mengapa mereka rela mati demi orang yang mereka cintai?" dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. satu jawaban untuk seluruh pertanyaan tersebut, karena mereka saling mencintai dan mereka tidak punya alasan untuk itu. sudah. ini hanya bisa didapat ketika kita merasakan cinta, bukan memikirkan cinta (agak mengulang dari atas, gapapa ya ehehehe). jika misalnya Majnun berpikir bahwa orang tua Laila tidak akan setuju dengan cinta mereka dan akhirnya Majnun menyerah, apakah akan ada cerita Laila dan Majnun? akankah Majnun menjadi segila itu karena memikirkan cinta? lalu ketika Romeo menyerah atas keputusan orang tua Juliet, apakah akan ada cerita Romeo dan Juliet? akankah akhirnya Romeo mati? belum tentu. Majnun dan Romeo tidak menyerah atas cinta mereka. bahkan mereka rela menjadi gila, bahkan mati sekalipun, untuk memperjuangkan cinta mereka. walaupun pada akhirnya mereka tidak bisa bersatu.
 
jika cinta dipikirkan, pasti yang terpikir bukan cinta itu, tapi orang yang dicintai oleh orang yang mencinta tersebut.
 
namun, tidak semua cerita cinta itu sedih. masih banyak cerita cinta yang indah dan mengharukan. dan jika memang ditakdirkan, cinta pasti akan menemukan jalan untuk bertemu dengan cintanya. dan, sekali lagi, itu dengan dirasakan, bukan dipikirkan.
 
dan perlu diketahui, cinta tertinggi dan tersuci hanyalah cinta seorang hamba kepada Tuhannya. itulah cinta abadi dan tersuci, yang bahkan seorang ahli pun tidak akan bisa menjelaskannya melalui rumus dan sastrawan terbaik pun tidak akan bisa menggambarkannya dengan kata-kata terindah sekalipun.
 
jadi, pahamilah cinta dengan hati. selamat mencinta :) 

Saturday, February 9, 2013

untukmu, di tanggal empat itu..

bolehkah aku menjadi puitis dalam lembar ini, kawan?

tak hendak menyentuh, hanya melihat dari jarak sedepa
tak hendak berkata, hanya berpangku pada rasa

orang lain tak akan mengerti apa yang kita sadari
orang lain tak akan berdaya menanggung yang kita tempuh
orang lain tak akan memahami apa yang kita selami
orang lain tak akan peduli saat kita jauh

kaubaca yang tak kutulis
kudengar apa yang tak kaueja
ada senyum di balik tangis
ada tenang di balik resah

engkau... engkaulah penopang resahku
penopang gundah tak menentuku
penguat seluruh kelemahanku

mungkin ini terdengar klise
atau terbaca sebagai prosa picisan
tapi kau tak tahu
apa yang terjadi ketika hati yang berbicara
berbicara dalam kelemahan yang tercipta oleh rindu terdalam

sekali ini saja, kunyatakan ini dalam kalimat tertulis
apa yang nyata tampak semu
apa yang semu tampak nyata
apapun itu
engkau tetaplah yang paling tahu
bagaimana memenangkan perang perasaan ini

aku hanya ingin berterima kasih 
untuk tanggal empat februari itu
dan segalanya...


untukmu, dariku