everybody needs to share their story to someone that they trust to. and even possible to everyone that always keeps silent along their life. and from what they tell about, we will know that they ain't like what we think all this time.
and what you should know is, sometimes we don't be grateful enough of our life, of what we got, of all this things we had, whereas we know that there are so many people that live with the not-so-good luck.
intinya: perlu ga sih kita ngeluh atas segala ketidakpuasan kita dalam hidup ini, sedangkan masih banyak yang tidak mendapatkan seperti apa yang kita dapat di luar sana?
kadang aku juga ngeluh sih. sempet berpikiran, 'kenapa hidupku ga seenak si A? kenapa aku ga bisa minta gadget canggih segampang si B? kenapa aku ga bisa jalan" kemana mana sebebas si C?' dan keluhan" lainnya.
tapi, semua pemikiranku berubah ketika aku denger curhatan temen"ku yang berhasil membuat pemikiran" dan keluhan" konyolku itu terlihat klise. aku merasa, 'i'm more lucky than them, thanks God...' dan aku merasa malu sama mereka. mereka bisa sebegitu kuat menghadapi kesulitan hidup yang kalo menurutku susah banget dihadepin kalo untuk aku pribadi. aku merasa childish banget. kenapa aku kok kesannya meremehkan hidup? kenapa aku ga ada dewasa"nya sama sekali? kenapa aku ngeluh terus? mestinya aku ga mengeluh segampang itu. mereka yang menghadapi ujian lebih berat dari aku aja masih bisa tersenyum dan merasa baik" aja.
nah, saatnya mengubah pemikiran...
sekarang, yuk belajar sedikit dewasa dan menanggapi hal" yang terjadi dengan kepala dingin. jangan mudah mengeluh. kita coba bandingkan hidup kita yang nyaman dengan hidup mereka yang kurang. dengan begitu, mungkin kita akan lebih mudah bersyukur.
dan tentukan target juga. misalnya, tidak mengucapkan keluhan sesering biasanya. misalnya aku, ga ngucapin kata 'malas', soalnya aku dikritik bolak balik masalah itu hehehe... jujur, emang sulit, karna udah jadi kebiasaan yang mendarah daging, kan? maka dari itu, kita kudu latihan supaya terbiasa.
dan juga jangan suka mencela orang lain. penting banget ini, because maybe they already helped us in the past, or even they are better than us in so many ways. yah, jujur lagi, aku juga kadang suka kayak gitu. tapi aku cepet nyadarnya hehehe... (alibi, alibi...) yah... segala sesuatu itu perlu dilatih agar jadi terbiasa.
oya, perlu juga untuk tidak negative thinking pada siapapun. bikin capek, dan ga ada untungnya. dosa, lagi. duh...
and the most important of all, read the title of this post. yes, be grateful! bersyukurlah atas segala sesuatu yang udah kamu dapet. are you smart? are you able to do something that nobody else can do? do you get some skills that everybody adore when you do it? apa pun yang kamu punya, apa pun yang kamu dapat, syukuri! dengan kamu bersyukur, berarti kamu sudah berterima kasih kepada Dia yag sudah memberimu segala sesuatu itu. pun ketika diberi ujian, jangan langsung mengeluh kepada manusia. mengeluhlah kepada-Nya. berterima kasihlah karna mungkin kamu sedang akan ditingkatkan derajatmu. yah, boleh sih curhat ke temen, tapi mending curhat sama Dia Yang Kuasa. bantuannya biasanya langsung (apalagi kalo kamu bener" teraniaya hihihi piiis ._.v).
yah, mungkin cuma itu yang bisa kutulis di sini untuk sekarang ini. semoga bisa jadi motivasi buat kamu" yang baca agar bisa menghadapi hidup dengan lebih dewasa dan sabar. dan yang paling penting juga, banyak" berdoa. karna doa itu senjatanya kaum mukmin.
remember, you can do if you think you can and also you want to do it!
semangat ya :)
lots of love,
Dita D Palupi
hola everyone! lama banget yak aku ga isi ini blog ._.
maaf sekali. bukannya sengaja ga mau ngisi, tapi entah mengapa ada hawa" malas yang menghampiri hehehe (cari" alibi aja --")
yah, apapun alasan saya, kamu pasti tetep mau kan baca posting ini sampe abis? hehehe makasih bagi yang mau. silakan kembali lagi bagi yang ga mau :P
nah nah nah. you must be curious when you read the title of this post. 'kenapa elu kasih judul itu?' pasti kalian nanya kayak gitu (kalo ga ya maap gue udah kepo :P)
hm... here's the reason: suatu hari seorang teman (siapa dia? don't try to ask it because i won't answer :P) bertanya pada saya, 'gimana sih caranya move on?' nah lo...
here i only want to share apa itu move on, apa itu galau, apa hubungan keduanya, dan seklumit cara (yang pasti saya bukan expert hahaha) untuk melalui itu semua. ready for it? okay, keep reading.
pertama kita bahas dulu apa itu galau. galau menurut definisi saya (dan sebagian kamus gaul lainnya) adalah resah, gundah, gelisah akan sesuatu. kalo jaman sekarang ini denger kata galau, pasti nyerempetnya masalah hati, pasangan, cinta tak terbalas, cinta yang hancur, broken heart, sakit hati, de-el-el yang aku yakin kalian lebih tau hehehe...
then, move on. move on itu... kalo menurut saya (lagi" sok tau. tapi biarlah. tetap membaca, oke?) move on itu adalah melupakan sesuatu, mencoba hidup tanpa sesuatu itu, dan berhasil hidup tanpanya (berarti kita ga bakal bisa move on dari oksigen, betul?).
dan kalo dirimu galau, jawabannya ya cuma satu: move on! dengan move on, hidup ga bakal galau lagi. dengan move on, makan jadi enak lagi. dengan move on, kamu bisa tidur nyenyak (kayak obat aje...).
but, how to move on?
hahaha... itulah yang sedang ditanyakan oleh teman saya tersebut. karna saya bukan expert (sekali lagi saya tekankan, saya BUKAN EXPERT dalam hal semacam ini. saya hanya melihat dari pengalaman orang" di sekitar saya), jadi saya hanya akan memberi solusi sesuai dengan apa yang saya tau.
first step, hilangkan segala hal yang bisa bikin kamu keinget sama sesuatu yang bikin kamu galau itu. pernah dikasi apa sama someone somewhere? kasi aja deh itu barang ke orang lain, daripada kamu idup ngenes.
'trus, kalo gue ga pernah dikasi apa", gimana?'
jawaban gue: kesian amat sih elu hehehe just joking guys.
no no, bukan itu maksudku hahaha... yah, you still can move on. with another steps, of course.
second, usahakan jangan dengerin lagu" yang bikin kamu galau. jangan dengerin lagu" melow, tambah nangis tau rasa dirimu (jahat sekali...). coba alihkan genre musikmu untuk sementara, dari pop melow ke pop asik yang upbeat. atau dari slow rock ke hard rock, bahkan heavy metal (tapi kalo ga suka ya jangan maksa, bray). pilih yang lirik"nya membawa semangat hidup dan bikin kamu merasa kalo kamu bisa hidup tanpa dirinya. misalnya kayak lagunya Katy Perry - Part Of Me, Selena Gomez - Who Says, de-el-el. jangan malah dengerin yang kayak David Archuleta - A Littel Too Not Over You atau Taylor Swift - Back To December . malah tambah galau nanti.
tapi hati", ada juga lagu" yang keliatannya upbeat en asik tapi liriknya ngenes abis kayak Maroon 5 - Payphone atau Katy Perry - The One That Got Away. niat pengen ngilangin galau malah tambah mendatangkan galau...
trus, kalo dirimu ga mau pindah genre, dan tetep dengerin lagu" pembawa galau itu? tenang aja, there's still another ways kok. cari kesibukan. apa aja deh. lagian mumpung sekarang liburan panjang, masa' mau cari galau aja? isi blog, bikin kreasi apa gitu, baca" buku yang sekiranya menambah pengetahuan, belajar bahasa yang kamu pengen bisa, belajar main alat musik, olah raga, apa aja. pokoknya jangan diem. diem bikin kamu keinget hal galau itu lagi.
masi belom? ada lagi nih. jangan stalking" akun" sosmed dia. kalo kamu stalking, kamu bakal tambah sakit ati. mending jauh" dari akun dia (bukan berarti unfriend atau blokir lo ya...)
still can't do it? berdoa aja deh. berdoa biar kamu ga galau dan bisa move on dengan sukses. doa orang teraniaya pasti bakal dikabulin hehehe...
udah, itu aja cukup kan? kalo kurang, yah... aku bantu dengan doa deh hihihi
selamat move on!
Lots Of Love,
Dita D Palupi
