Juni.
tampaknya bulan ini menjadi bulan yang cukup sulit untuk kita hadapi.
namun, aku berjanji aku tidak akan menyerah.
mungkin kamu tak butuh janjiku.
namun aku akan tetap terus mengusahakan yang terbaik untukmu.
maaf jika menurutmu aku berbeda.
namun aku tak bermaksud untuk menjadi seperti itu.
itu di luar bayanganku, di luar kendaliku.
aku sendiri tak mengerti.
Juni.
seharusnya kita banyak bersenang-senang ya.
seharusnya kita banyak lebih paham satu sama lain.
seharusnya... seharusnya...
ah, terlalu banyak kata 'seharusnya' dalam pikiranku.
mungkin memang aku harus mengusahakannya untukmu.
Juni.
tidak terlambat, kan?
masih ada waktu, kan?
kita toh masih muda, masih banyak yang bisa kita lakukan.
kita akan lewati akhir bulan ini bersama-sama.
Juni.
jangan jadikan kerikil kecil jadi hambatan terbesar kita.
aku mengerti, mungkin sulit untukku untuk memahamimu.
namun aku akan terus mencoba, seberapa pun sulitnya itu untukku.
toh, ini bukan matematika.
Juni.
lambat laun aku merasa tua.
namun, menjadi tua bersamamu, kenapa tidak?
mungkin itu satu kebahagiaan terbesarku nantinya.
Juni.
jangan biarkan air mata mengalir lagi.
jangan jadikan hati menjadi patah lagi.
jangan buat kepala menjadi panas lagi.
cukuplah, Juni. cukuplah yang sudah terjadi. jangan diulangi lagi.
maaf telah menyia-nyiakanmu, Juni.